Selain itu, Sekolah Banjarbaru juga memiliki kebijakan yang melibatkan orang tua dalam proses pendidikan siswa. Mereka mengadakan pertemuan rutin antara guru, siswa, dan orang tua untuk membahas perkembangan siswa dan memberikan informasi tentang program-program sekolah. Hal ini bertujuan untuk menciptakan kolaborasi yang baik antara pihak sekolah dan keluarga dalam memberikan pendidikan yang terbaik bagi siswa.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Epstein (2011), keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak memiliki dampak positif terhadap prestasi akademik dan perkembangan sosial-emosional siswa. Dengan melibatkan orang tua dalam proses pendidikan, Sekolah Banjarbaru meyakini bahwa pendidikan bukanlah tanggung jawab yang hanya menjadi beban sekolah semata, namun juga merupakan tanggung jawab bersama antara sekolah dan keluarga.
Pertemuan rutin antara guru, siswa, dan orang tua juga memberikan kesempatan bagi orang tua untuk lebih memahami perkembangan anak dan memberikan dukungan yang dibutuhkan. Dengan adanya komunikasi yang terbuka antara pihak sekolah dan keluarga, diharapkan dapat tercipta lingkungan pendidikan yang kondusif dan mendukung perkembangan siswa secara optimal.
Dengan demikian, melibatkan orang tua dalam proses pendidikan merupakan langkah yang penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Sekolah Banjarbaru. Kolaborasi antara sekolah dan keluarga merupakan kunci utama dalam memberikan pendidikan yang terbaik bagi siswa.
Referensi:
Epstein, J. L. (2011). School, family, and community partnerships: Preparing educators and improving schools. Westview Press.