Salah satu hal yang membedakan Sekolah Makassar dari sekolah lain adalah pendekatan pendidikan yang holistik. Sekolah ini tidak hanya fokus pada pemberian pelajaran akademik yang kuat, tetapi juga memberikan perhatian pada pengembangan karakter siswa. Hal ini tercermin dari integrasi nilai-nilai moral dan etika dalam kurikulum Sekolah Makassar.
Pendidikan holistik merupakan pendekatan yang mengintegrasikan aspek-aspek fisik, emosional, sosial, intelektual, dan spiritual dalam proses belajar mengajar. Dengan pendekatan ini, Sekolah Makassar bertujuan untuk mencetak siswa yang bukan hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas dan etika yang baik. Hal ini penting dalam membentuk pemimpin masa depan yang mampu menghadapi berbagai tantangan dan menginspirasi orang lain.
Melalui program-program ekstrakurikuler, pembinaan karakter, dan kegiatan sosial, Sekolah Makassar memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan kepribadian dan kepemimpinan mereka. Dengan adanya pendekatan holistik ini, diharapkan siswa mampu mengenali potensi diri mereka secara menyeluruh dan menjadi individu yang berdaya serta bertanggung jawab.
Referensi:
1. Sumintono, B., Subekti, N., Yamazaki, Y., & Aritama, I. (2017). The Effect of Holistic Education Curriculum on the Students’ Critical Thinking Skills. Journal of Education and Learning, 11(2), 113-123.
2. Daryanto. (2014). Pendekatan Holistik dalam Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2013). Modul Pendidikan Karakter. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
